Rabu, 24 Agustus 2011

Oscar si kucing peramal kematian



Namaku Oscar
Oscar adalah seekor anak kucing 3 tahun, yang bisa meramalkan kematian.

Ini kisah nyata yang sudah dibukukan. Seekor kucing bernama Oscar, memiliki karunia luar biasa yakni meramalkan kematian pasien di rumah jompo lewat perilakunya. Ia sudah mencatat 50 kasus ramalan yang semuanya tidak meleset. Oscar, yang tinggal di Rumah Jompo Steere dan Pusat Rehabilitasi di Providence, Kepulauan Rhode, Amerika Serikat, meringkuk bersama pasien di akhir ajalnya.

Seorang dokter ahli geriatric Dr David Dosa, yang juga sebagai asisten profesor di Universitas Brown mengatakan, sudah lima tahun belakangan ini Oscar selalu tepat dalam memprediksikan kematian. Demikian seperti yang dilaporkan Daily Telegraph, Jumat (5/2/2010).

Bahkan ia pun sering membuktikan bahwa staf medis melakukan kesalahan dalam memprediksikan usia para pasien.
Kucing betina belang putih ini, kini berumur lima tahun dan tidak bersahabat, jarang sekali menghabiskan waktu dengan pasien, kecuali pasien yang mendekati ajalnya.

Dr Dosa dan beberapa staf lainnya sangat yakin sekali dengan akurasi yang diberikan Oscar. Begitu si kucing sudah mendekat salah satu pasien, mereka langsung menginformasikannya kepada kerabat pasien. Tanda-tanda konkret pasien akan bertemu dengan malaikan maut adalah jika si kucing naik ke atas ranjang dan berbaring di samping pasien tersebut.

Di dalam buku terbarunya berjudul, ‘Making Rounds with Oscar: The Extraordinary Gift of an ordinary cat’, karya Dr Dosa, tidak memberikan penjelasan yang ilmiah menyangkut perilaku Oscar.

Para kerabat dari pasien juga merasa tidak terganggu, bahkan justru merasa nyaman dengan keberadaan Oscar. “Mereka selalu memuji kucing tersebut di suratkabar dan juga pada saat pelepasan jenasah ke kuburnya,” ungkap Dr Dosa.
kini, nasib Oscar si kucing itu tidak diketahui. Dalam artikel yang ditulis di Telegraph, Inggris,awal tahun 2010 lalu, menyatakan setelah sang dokter mempublikasikan mengenai “keanehan” Oscar pada tahun 2007, hingga kini si kucing itu sudah mencatatkan rekor 50 prediksi kematian orang tua di panti jompo tersebut.
Kucing yang berusia lima tahun saat berita itu diturunkan jarang bersosialisasi dan diadopsi saat masih kecil di rumah panti jompo Steere House Nursing and Rehabilitation Centre, Providence, Rhode Island, Amerika Serikat (AS). Panti jompo itu khusus untuk penderita penyakit lupa (dementia).

   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar